Manfaat Kentut Bagi Kesehatan

Apa itu Kentut?
Kentut (flatulensi) berawal dari gerakan peristaltik usus, yaitu gerakan usus mencerna makanan menuju anus. Gerakan peristalktik "memaksa" isi usus, termasuk gas, agar bergerak ke area dengan tekanan lebih rendah, yakni anus. Gas-gas ini lantas membentuk gelembung udara yang keluar melalui anus. Kentut mengandung 59% nitrogen, 21% hidrogen, 9% kabondioksida, 7% metana dan 4% oksigen.

*Mencegah Stroke dan gangguan fungsi hati
Dalam sebuah studi yang dirilis oleh medical Chemistry Communications, para peneliti dari University of Exeter, Inggris, mengungkapkan bahwa bau yang dihasilkan dari aktivitas kentut ternyata bisa meminimalisir resiko penyakit Stroke, hati, hingga arthritis. Para peneliti yakin jika kandungan hidrogen sulfida yang menjadi penghasil bau kentut tersebut dapat melindungi sel mitokondria agar tidak mengalami kerusakan.

*Mengatasi Kembung
Gejala perut kembung ini diakibatkan oleh terjebaknya udara di dalam saluran pencernaan sehingga tidak bisa keluar. Nah, disinilah pentingnya fungsi kentut. Dengan melakukan kentut, gas atau udara yang tadi terjebak dapat keluar. Inilah salah satu bentuk reaksi tubuh guna mencegah terjadinya penumpukan udara yang bisa membahayakan tubuh.

*Menghilangkan nyeri perut
Distensi usus adalah salah satu penyakit yang mengakibatkan nyeri perut. Guna mengatasi gangguan ini, tubuh secara otomatis akan bereaksi dengan menghasilkan kentut. Manfaat kentut ini bisa anda dapatkan dengan cara menekan-nekan sampai nanti kentut akan keluar dengan sendirinya.

*Penyeimbang diet
Manfaat kentut adalah sebagai pengingat untuk anda. Sebagai contoh, kentut yang berbau busuk menandakan bahwa konsumsi daging berlebihan. Dengan begitu, anda jadi sadar dan bisa mengurangi konsumsi daging agar asupan gizi bisa lebih seimbang.

*Menjaga kesehatan usus besar
Jangan sampai kentut anda ditahan karena perilaku seperti itu justru berpotensi mengganggu fungsi usus besar dikemudian hari. Manfaat kentut untuk menjaga kesehatan usus besar ini tak lepas dari kentut itu sendiri yang merupakan reaksi alami dari tubuh untuk tetap menjaga kesehatan, terutama di bagian pencernaan seperti usus.

*Deteksi alergi
Dengan memperhatikan bau serta frekuensi kentut, anda bisa mendeteksi kemungkinan adanya alergi terhadap jenis makanan tertentu. Sebagai contoh, ketika anda mengonsumsi makanan yang mengandung laktosa, perut akan mengalami gejala kembung dan frekuensi kentut yang lebih sering daripada biasanya. Namun, guna memastikan kebenarannya, pemeriksaan oleh dokter terkait juga perlu anda lakukan.

*Deteksi penyakit
Kentut juga bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan pada diri anda. Ini terutama bisa dikenali lewat bau kentut yang busuk, frekuensi kentut yang lebih banyak daripada biasanya (normalnya jumlah kentut 10-20 kali dalam sehari), hingga anda jarang atau malah tidak kentut sama sekali dalam sehari.

*Melegakan
Akibat gas yang menumpuk di dalam tubuh, seringkali membuat kita merasa tidak nyaman. Kita semua setuju ketika mengeluarkan kentut, tubuh merasa lega bukan? Selain melegakan, manfaat kentut juga bisa meredakan perut sakit dan menghasilkan efek bahagia :)


Sumber : STIKes ICsada